Jumat, 24 Februari 2012

Menziarahi Makam Orang Tua pada Hari Jum'at


Imam Nawawi (rahimahullah) menerangkan dalam kitab Al-Adzkar :

يُستحبّ أن يُكْثرَ في يومها وليلتها من قراءة القرآن والأذكار والدعوات، والصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم، ويقرأ (سورة الكهف) في يومها.

قال الشافعي رحمه الله في كتاب ” الأُم “: وأستحبُّ قراءتَها في ليلة الجمعة.

Disunnahkan hendaknya diperbanyak pada siang dan malam Jum’at, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, dan membaca sholawat kepada Rasulullah SAW. Dan membaca surat Al-Kahfi pada siang harinya. Mengatakan Asy-Syafi’i [rahimahullah] dalam kitab “Al-Umm”, disunatkan membacanya [Al-Kahfi] pada malam Jum’at.
Disamping hal-hal tersebut diatas, disebutkan dalam kitab “Jam’ul Jawaami’ – As-Suyuthi” bahwa terdapat hadits diriwiyatkan oleh Ibnu ‘Adiy dan lain-lain melalui ‘Aisyah ra dari Abu Bakar ra sebagai berikut :

 من زار قبر والديه أو أحدهما فى كل جمعة فقرأ عنده يس غفر الله له بعدد كل حرف منها (ابن عدى ، والخليلى ، وأبو الفتوح عبد الوهاب بن إسماعيل الصيرفى فى الأربعين ، وأبو الشيخ ، والديلمى ، وابن النجار ، والرافعى عن عائشة عن أبى بكر)

Barang siapa menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jum’at, kemudian membaca surat YAASIN disisinya, Allah mengampuni dosanya sebanyak jumlah huruf yang ada pada surat tersebut. (Dalam Tafsir Syekh Nawawi-Al-Bantani disebutkan jumlahnya 3000 huruf).
Ziarah makam bagi kaum laki-laki hukumnya sunnah, hal ini disabdakan oleh Rasulullah SAW.

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمِ الْآخِرَةَ ….

 Sesungguhnya aku telah melarang kalian berziarah kubur, kemudian berziarahlah!.. maka sesungguhnya padanya (ziarah kubur) mengingatkan kalian akan akhirat……… (H.R Imam Ahmad).
Dan banyak lagi hadits serupa yang menyatakan perintah kesunnahan berziarah makam.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More