Assalamualaikum wrwb..sering kita mendengar tentang hadits qudsy,kalamuLloh dan juga Hadits Nabawwi berikut ini akan kami ketengahkan devinisi dan juga perbedaan diantara ketiganya, tentu saja dengan segala keterbatasan ilmu dan juga referensi yang kami miliki,apabila terdapat kesalaha mohon untuk dikoreksi dan dibenarkan... Hadits Qudsy adalah
hadits yang disnisbatkan kepada Zat yang quds (suci), yaitu Allah
Ta’ala. Yang mana hadits qudsi ini disampaikan kepada kita oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam.
Adapun perbedaan antara dia dengan Al-Qur’an, maka ada beberapa perkara yang disebutkan oleh para ulama. Di antaranya:
1. Lafazh dan makna Al-Qur’an berasal dari Allah, sementara lafazh hadis Qudsi berasal dari Rasulullah–Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam walaupun tentunya maknanya dari Allah.
2. Sanad periwayatan Al-Qur’an secara umum adalah mutawatir, yakni
bisa dipastikan keabsahannya dari Nabi -alaihishshalatu wassalam-.
Berbeda halnya dengan hadits qudsi, karena di antaranya ada yang
merupakan hadits shahih, ada yang hasan, ada yang lemah, bahkan ada yang
palsu. Jadi keabsahannya dari Nabi -alaihishshalatu wassalam- belum
bisa dipastikan kecuali setelah memeriksa semua sanadnya.
3. Kita berta’abbud (beribadah) kepada Allah dengan membaca
Al-Qur’an, dalam artian satu huruf mendapatkan sepuluh kebaikan.
Sedangkan membaca hadits qudsi tidak mendapatkan pahala huruf perhuruf
seperti itu.
4. Tidak diperbolehkan membaca hadits qudsi di dalam shalat, bahkan
shalatnya batal kalau dia membacanya. Berbeda halnya dengan membaca
Al-Qur`an yang merupakan inti dari shalat.
5. Ayat Al-Qur`an jumlahnya kurang lebih 6666 ayat (menurut hitungan
sebagian ulama dan sebagian lainnya berpendapat jumlahnya 6.236),
sementara jumlah hadits qudsi yang shahih tidak sebanyak itu. Abdur Rauf
Al-Munawi sendiri dalam kitabnya Al-Ittihafat As-Saniyah bi Al-Ahaditsi
Al-Qudsiyah hanya menyebutkan 272 hadits.
Demikian beberapa perbedaan antara keduanya, wallahu Ta’ala a’lam.
DEFINISI HADITS QUDSI
- Al-Qur’an itu lafadh dan maknanya dari Allah, sedangkan hadits qudsi maknanya dari Allah dan lafadhnya dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam.
- Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah dan mendapatkan pahala, sedangkan membaca hadits qudsi bukanlah termasuk ibadah dan tidak mendapat pahala.
- Disyaratkan mutawatir dalam periwayatan Al-Qur’an, sedangkan dalam hadits qudsi tidak disyaratkan mutawatir.
0 komentar:
Posting Komentar